Perintah Eksternal DOS #5 (81-92)

Unknown

Perintah Eksternal DOS #5 (81-92)

1.      TYPEPERF

Perintah typeperf digunakan untuk menulis data kinerja pada command window atau ke sebuah file log. Untuk menghentikan Typeperf, tekan CTRL+C.

Contoh: C:\> typeperf "\Processor(_Total)\% Processor Time"

Perintah typeperf sebelum dieksekusi:

Perintah typeperf setelah dieksekusi:

2.      BCDBOOT

Perintah ini berfungsi untuk membuat atau memperbaiki partisi sistem.

Syntax

      BCDBOOT source [/l locale] [/s volume-letter]

         [/v] [/m [{OS Loader GUID}]]

Options

   source  The location of the Windows directory to use as the source for

           copying boot-environment files.

   /l      The locale. default = US English.

   /s      The volume letter of the system partition.

           The default is the system partition identified by the firmware.

   /v      Enable verbose mode

   /m      By default, merge only global objects.

           If an OS Loader GUID is specified, merge the given loader object within

           the system template to produce a bootable entry.

Contoh: bcdboot c:\windows /s d:

Perintah bcdboot sebelum dieksekusi:

Perintah bcdboot setelah dieksekusi:

3.      DEFRAG

Perintah ini hampir sama kegunaanya dengan perintah CHKDSK namun perintah Defrag ini digunakan untuk memperpanjang umur hardisk dengan cara menata ulang isi cluster dalam Hardisk, sehinggga memudahkan pencarian yang nantinya juga akan berdampat menambah kecepatan performa Monitor.

Contoh: DEFRAG D:

Perintah defrag sebelum dieksekusi:

Perintah defrag setelah dieksekusi:

4.      RECOVER

Perintah ini digunakan untuk recover file yang rusak dari disk yang rusak.

Perintah recover sebelum dieksekusi:

Perintah recover setelah dieksekusi:

5.      TSDISCON

Perintah ini berfungsi untuk memutuskan koneksi Remote Desktop Session.

Syntax

      tsdiscon [SessionID | SessionName] [/server:ServerName] [/v]

Perintah tsdiscon sebelum dieksekusi:

Perintah tsdiscon setelah dieksekusi:

6.      TAKEOWN

Perintah ini digunakan untuk mengambil kepemilikan dari file.

Syntax

      TAKEOWN [/s Computer [/u [Domain\]UserName [/p [Password]]]]

         /f FileName [/a] [/r [/d {Y|N}]]

Perintah takeown sebelum dieksekusi:

Perintah takeown setelah dieksekusi:

7.      DCOMCNFG

Perintah ini digunakan untuk membuka jendela DCOM Configuration Utility.

Perintah DCOMCNFG sebelum dieksekusi:

Perintah DCOMCNFG setelah dieksekusi:

8.      EXPAND

Perintah ini digunakan untuk meng-uncompress file.

Perintah expand sebelum dieksekusi:

Perintah expand setelah dieksekusi:

9.      EVENTCREATE

Perintah eventcreate digumakan untuk menambahkan pesan ke Wondows event log.

Perintah eventcreate sebelum dieksekusi:

Perintah eventcreate setelah dieksekusi:

10.  SCHTASKS

Perintah ini digunakan untuk menampilkan jadwal perintah untuk dijalankan pada waktu tertentu.

Perintah schtasks sebelum dieksekusi:

Perintah schtasks setelah dieksekusi:

11.  SHUTDOWN

Perintah ini digunakan untuk mematikan komputer.

Perintah shutdown sebelum dieksekusi:

Perintah shutdown setelah dieksekusi:

12.  SLMGR

Perintah ini berfungsi untuk mengatur Software Licensing Management Tool. Windows Activation dan Key Management Service (KMS)

Syntax

      slmgr [MachineName [Username Password]] [Option]

Perintah slmgr sebelum dieksekusi:

Perintah slmgr setelah dieksekusi: